Akibat hantaman keras pandemi, sistem pendidikan Indonesia telah mengalami perubahan besar, dari upaya orang tua yang mencoba meniru pembelajaran di kelas saat di rumah hingga kebijakan publik yang bertujuan membantu para pendidik menjaga kelangsungan proses belajar dalam menghadapi ketidakpastian. Tentunya, langkah-langkah dalam menghentikan kesenjangan ini belum cukup untuk memfasilitasi peralihan jangka panjang ke pembelajaran jarak jauh/hibrida di mana siswa dan pendidik tidak hanya akan mengatasi kesenjangan ini, tetapi juga benar-benar berkembang. Jadi, konsensusnya adalah bahwa sistem pendidikan di Indonesia perlu beradaptasi dan lebih gesit, fleksibel dan inovatif, serta memastikan sistem pembelajaran daring yang berkualitas.
Untuk meningkatkan hasil pembelajaran, sistem pendidikan Indonesia akan mendapat nilai manfaat dari para pendidik yang merasa lebih diberdayakan dalam hal memberikan penilaian dan umpan balik pada lingkungan belajar modern. Umpan balik yang dibutuhkan adalah umpan balik yang memastikan konsistensi yang diperlukan, ditambah aksesibilitas guna mendukung keragaman peserta didik dan keadaan belajar mereka. Menurut McKinsey, kesenjangan akses pembelajaran daring membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang paling terpukul di kawasan Asia Pasifik. Kehilangan proses pembelajaran ini membuat prestasi akademik berada dalam risiko, dan juga membahayakan rencana pertumbuhan bangsa yang ambisius.
Menjaga institusi di Indonesia selalu mengikuti tren dan standar pembelajaran global berarti menanamkan investasi yang lebih besar dalam praktik pengajaran terbaik, yaitu umpan balik yang kuat di mana siswa termotivasi untuk belajar dan berkembang. Penyampaian umpan balik yang terperinci dan terarah, yang dilampirkan pada penilaian formatif dan sumatif, berfungsi untuk membantu para pembelajar sepanjang masa pendidikan mereka, serta memungkinkan guru memandu kemajuan mereka pada interval pembelajaran utama. Dengan memanfaatkan teknologi solusi dan alat yang didukung teknologi, pendidik dapat menghemat waktu berharga saat meningkatkan umpan balik ini dengan siswa serta menjadikannya lebih sering dan berdampak. Dengan pendekatan ini, siswa dapat memperoleh pemahaman mengenai kinerja mereka lebih dalam dan real-time. Selain itu, siswa juga memahami apa yang perlu ditingkatkan dan tidak perlu menunggu sampai akhir penilaian berisiko tinggi atau setelah mata kuliah berakhir. Dengan umpan balik tepat waktu ini, siswa, kemudian, dapat memperbaiki studi mereka atau mencari bantuan guna menyiapkan diri pada penilaian berikutnya.
Mengingat upaya para pendidik dalam memberikan bimbingan dan umpan balik mengenai tugas dan penilaian siswa dalam sistem pembelajaran hybrid, institusi harus mempertimbangkan alat umpan balik yang melengkapi alur kerja pengajaran dan teknologi yang terintegrasi dengan pedagogi guna meningkatkan hasil. Strategi yang didukung teknologi menawarkan sistem personalisasi yang tepat dan peluang umpan balik khusus yang ditujukan untuk mendorong perkembangan siswa, dan juga membantu siswa belajar secara asinkron dan mengembangkan keterampilan untuk pembelajaran mandiri.
Ketika digunakan secara optimal, alat digital dapat membantu menumbuhkan koneksi yang lebih kuat dan memberdayakan kemandirian siswa. Alat daring dengan sistem evaluasi dan penilaian yang ekstensif dapat mengatasi beberapa masalah yang dihadapi oleh guru dan siswa. Fitur dari Turnitin Feedback Studio, misalnya, memiliki manfaat dua kali lipat. Pertama, dapat membuat umpan balik siswa yang disesuaikan menjadi praktik yang realistis dan cepat bagi pendidik yang kekurangan waktu melalui perpustakaan kumpulan umpan balik (termasuk komentar berbasis audio dan fitur drag and drop). Sistem ini dapat dengan mudah diterapkan ke banyak siswa dalam beberapa kelas dan tugas. Kedua, siswa mendapatkan akses ke umpan balik yang cepat dan berisi. Hal ini dapat mengatasi kesenjangan pengetahuan dan dengan jelas melihat langkah-langkah belajar selanjutnya.
Penilaian dan umpan balik yang disesuaikan tersebut berfungsi untuk memperkuat hubungan antara pendidik dan siswa, dan ketika dipasangkan dengan fitur PeerMark dari Feedback Studio, sistem ini dapat memfasilitasi kegiatan penilaian di antara siswa dan teman-teman mereka untuk memelihara kerjasama antar siswa dan memelihara komunitas, serta membuat kelas virtual menjadi lebih hidup
Salah satu alasan mengapa beberapa siswa mungkin merasa kecewa dengan pembelajaran daring adalah perasaan terisolasi dan kesulitan teknologi. Para pendidik di Indonesia mencatat bahwa semangat belajar siswa telah terpukul akibat transisi sistem pembelajaran yang tidak mudah, dari lingkungan belajar tatap muka ke lingkungan belajar daring. Alat pembelajaran yang memungkinkan umpan balik lebih sering dan dalam bentuk komentar suara, misalnya, dapat memberikan sentuhan yang lebih pribadi bagi siswa dan mengurangi rasa keterasingan yang mungkin dirasakan siswa.
Kerangka kerja yang kuat dalam umpan balik ini melayani tujuan penting lainnya bagi siswa dalam pembelajaran jarak jauh dan hybrid. Hal tersebut berfungsi untuk menopang integritas akademik dan memerangi risiko pelanggaran yang dapat muncul di lingkungan serba daring yang tidak terkendali. Meskipun alasan siswa menyontek sangat bervariasi, kesenjangan pembelajaran dan kurangnya investasi pribadi dalam penilaian dan hasil pembelajaran terkait adalah penyebab utama yang jelas. Umpan balik dapat mengatasi kedua masalah tersebut dan membantu mengarahkan siswa untuk mengerjakan karya orisinil mereka dengan sebaik-baiknya.
Pendekatan pengajaran yang berfokus pada siswa telah terbukti efektif dalam mengasah kemampuan siswa untuk berintegrasi sepenuhnya ke dalam pembelajaran jarak jauh. Ketika pembelajaran mandiri menjadi lebih lazim, umpan balik yang disesuaikan, koneksi interpersonal, modalitas pembelajaran terstruktur, dan membangun komunitas online, semuanya merupakan strategi penting bagi pendidik untuk bergerak maju. Melalui solusi seperti Feedback Studio, institusi dapat memperkaya perjalanan belajar siswa di ruang kelas digital saat ini.
Dengan menjembatani hambatan yang ada ke umpan balik yang efektif, alat yang memungkinkan guru dan siswa terhubung dapat menawarkan konsistensi serta membuat siswa tetap terlibat dalam lingkungan pembelajaran daring guna membangun komunitas belajar yang lebih kuat.